Rabu, 17 April 2013

Presiden SBY Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Bom di Boston, AS

Jakarta: Presiden menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban pemboman di Boston, Amerika Serikat, dini hari tadi waktu Indonesia. Ucapan belasungkawa tersebut telah disampaikan kepada Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel.

“Presiden telah menyampaikan belasungkawa tersebut. Berdasarkan laporan dari Dubes Scot Marciel, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban,” kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di Kantor Presiden, Selasa (16/4) sore.

“Saat ini Konjen RI di New York terus memantau peristiwa ini. Konjen telah menghubungi sebagian WNI yang tinggal di sekitar Boston,” Julian menambahkan.

Sebagaimana diberitakan, lomba lari maraton di Boston, AS, berubah menjadi tragedi. Dua ledakan terjadi di dekat garis akhir (finish) lomba Boston Marathon, yang berjarak 50-100 meter dari para pelari. Dilaporkan 3 orang tewas, termasuk seorang anak berusia 8 tahun, dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.

Ledakan ketiga dilaporkan terjadi beberapa saat kemudian di perpustakaan John F Kennedy, sekitar 3 mil dari garis akhir Boston Marathon.

Bom yang meledak pada Senin sore waktu setempat, atau dini hari di Indonesia itu, menyebabkan korban terlempar ke jalanan. Beberapa saksi yang berada di lokasi mengaku mendengar suara ledakan yang kemudian diikuti dengan asap. Ledakan bom itu juga memicu kepanikan warga yang tengah menonton para pelari mendekati garis finish.

Besarnya ledakan juga mengguncang beberapa gedung yang berada di dekat lokasi. (webpresiden/dik
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar