TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR
– Ahli tata ruang kota Mohammad Ramdhan ”Danny” Pomanto semakin mantap
maju sebagai Calon Walikota Makassar pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Kota Makassar, September mendatang.
Sebelumnya Syamsu Rizal
secara resmi digandengnya dan mendeklarasikan diri sebagai pasangan
Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Jumat (19/4/2013)
kemarin.
Pasangan Danny Pomanto dan Syamsu Rizal (DIA) menjadi pasangan calon walikota dan wakil walikota pertama yang mendeklarasikan diri.
Terkait kendaraan politik, Danny yang merupakan warga Gorontalo dan
pernah gagal mencalonkan diri sebagai gubernur Gorontalo ini mengaku
optimis akan diusung Partai Demokrat. Pasalnya, pasangan ini mengklaim
mendapat dukungan dari Ilham Arief Sirajuddin, Ketua DPD Partai Demokrat
Sulawesi Selatan. Karena, Syamsu Rizal
merupakan salah satu kader Demokrat yang sebelumnya mengusung Ilham
maju di hajatan Pemilihan Gubernur Sulsel, Januari lalu. Sehingga,
peluang mendapatkan rekomendasi Partai Demokrat terbuka lebar.
”Saya yakin akan didukung Partai Demokrat dan partai-partai besar
lain. Apalagi saya sekarang bersama Daeng Ical (sapaan akrab Syamsu
Rizal) yang merupakan salah satu kader terbaik Demokrat. Selain itu,
saya juga yakin Pak Ilham akan mendukung kami. Ada beberapa faktor
sehingga kami meraih dukungan beliau. Pertama saya adalah penasihat
beliau. Kedua, kapasitas saya sebagai rakyat dan beliau walikota.
Ketiga, saya juga konsultan kota,” ungkap Danny.
Terpisah, Syamsu Rizal
mengatakan sejauh ini timnya telah intens mendekati sejumlah partai
besar untuk mendapatkan rekomendasi. Hasilnya, sejumlah partai
dinilainya bakal solid dan dapat memberikan rekomendasi.
”Merujuk hasil survei di mana elektabilitas dan popularitas Pak Danny
terus meningkat, maka beberapa partai semakin mendekat ke kami dengan
pertimbangan kesamaan visi misi dan program untuk pembangunan Makassar
yang lebih baik,” ujar Ical.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin diketahui memang memberikan sinyal kuat mendukung pasangan DIA.
”Selama ini kita tahu, Pak Danny banyak sekali memberikan sumbangsih
pemikiran, gagasan dan ide kreatifnya. Bahkan, saya pun mengakui separuh
gagasan dalam otak saya ini terinspirasi dari hasil diskusi dengan
Danny. Jadi, separuh otak saya adalah otak Danny juga,” urai Ilham
blak-blakan di Balaikota Makassar, kemarin.
Sementara, Sekretaris Biro Hubungan Masyarakat Divisi Komunikasi
Publik DPP Partai Demokrat Herwin Niniala mengatakan penetapan kandidat
yang diusung harus berdasarkan survei dengan melihat elektabilitas
tertinggi.
”DPP tidak akan mengintervensi daerah. Tapi kita tetap punya
mekanisme. Jangan sampai salah memilih kandidat yang akan diusung. Harus
berdasarkan hasil survei. Kalau melihat tingkat elektabilitas dan
popularitas, saat ini pasangan DIA patut dipertimbangkan,” tutur Herwin
di Jakarta, kemarin.
Sumber : Tribunnews

Tidak ada komentar:
Posting Komentar