![]() |
| Airlangga Satriadhi Yudhoyono (ist) |
Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah
menginstruksikan Mendikbud Muhammad Nuh untuk segera mengatasi dan
melakukan investigasi keterlambatan Ujian Nasional yang terjadi di 11
provinsi. Hal itu ditegaskan SBY melalui akun twitter pribadinya
@SBYudhoyono, Minggu (15/4) malam.
Sebagai informasi, 11 provinsi (di zona 3) mengalami keterlambatan UN
adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Juga
Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur
(NTT).
Terkait Ujian Nasional yang mulai diselenggarakan hari ini, Senin 15
April 2013, SBY mengucapkan selamat menempuh ujian nasional kepada
seluruh para pelajar di tanah air.
“Insya Allah kalian bisa dan lulus. Saya dan Ibu Ani mendoakan, ”kata SBY di akun twitter pribadinya.
SBY juga menghimbau kepada orang tua murid yang putra-putrinya sedang
menjalankan Ujian Nasional agar diberi motivasi dan doa, agar lulus dan
tidak membuat para pelajar itu stres. Tak lupa, SBY memberikan 3 kunci
sukses Ujian Nasional yaitu belajar, yakin diri, dan berdoa kepada
Tuhan.
“Untuk para pelajar yang menempuh Ujian Nasional, kalau yang lain bisa, insya Allah kalian juga bisa,” kata SBY memotivasi.
Selain mentweet mengenai pelaksanaan Ujian Nasional, Presiden SBY
juga mentweet masalah pertumbuhan ekonomi. SBY menjelaskan pertumbuhan
ekonomi yang lebih baik membuka lebih banyak lapangan kerja dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada bagian lain, SBY juga
menegaskan Papua adalah bagian dari NKRI yang akan terus dibangun
bersamaan dengan daerah daerah lainnya.
Pagi ini, SBY juga mentweet mengenai pentingnya menjaga moralitas.
SBY mengingatkan memfitnah dan berburuk sangka hanya bikin hati panas
dan terbakar. Sebaliknya bersabar dan baik sangka bikin hati teduh dan
bahagia.
”Orang pesimis mengeluh… mengapa banyak sekali masalah; orang optimis
bilang… setiap masalah selalu ada solusinya,” kata SBY memaparkan,
pentingnya berpikir positif dan berjiwa optimistis. (iwan/didik)
Sumber : Demokrat

Tidak ada komentar:
Posting Komentar