Rabu, 01 Mei 2013

Demokrat Bantah Praktikkan Politik Dinasti

MedanBisnis – Jakarta. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Melani Leimena Suharli membantah partainya masih mempraktikkan politik dinasti. Menurut Melani, meski ada sejumlah calon anggota legislatif yang berasal dari satu keluarga, itu bukan hasil nepotisme.
“Kami memilih berdasarkan potensi. Kalau orangnya bagus, kenapa tidak?” kata Melani, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/4).

Menurut Melani, jumlah calon legislator yang berasal dari satu keluarga tidaklah banyak. Dari 560 caleg yang diajukan, jumlahnya tak melebihi 20 orang. Lagi pula, menurut Melani, kriteria yang diterapkan kepada setiap caleg sama. Tak peduli apakah dia memiliki hubungan kekerabatan dengan pengurus Demokrat lainnya atau tidak.

Melani mengatakan, sebagai warga negara, setiap orang berhak mengajukan diri untuk dipilih dalam Pemilu 2014. Setiap calon legislator juga wajib menjalani seleksi dan disetujui oleh pengurus dewan pimpinan daerah di setiap wilayah pemilihan. Tingkat keterpilihan di daerah pemilihan juga dipertimbangkan.  “Jadi tak ada politik dinasti. Semunya berdasarkan kriteria,” imbuhnya.

Dalam menyusun daftar caleg, kata Melani, partai juga mempertimbangkan tingkat elektabilitas. Apalagi saat ini partai memprioritaskan perolehan suara untuk mengulang kesuksesan Pemilu 2009. Saat itu Demokrat menjadi pemenang dengan perolehan suara 20,8 persen. Karena itu, partai mencalonkan siapa saja yang mampu mendulang suara, termasuk para menteri.

Sebelumnya, pengacara eks Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, Carell Ticualu, membagi-bagikan daftar kroni keluarga di daftar caleg PD. Carell merupakan mantan pengurus DPP PD yang kini menyeberang menjadi caleg Hanura.

Ketua Harian PD Syarief Hasan yang maju dengan nomor urut 1 di dapil Jabar III mengajak serta istrinya, Inggrid Kansil, maju sebagai caleg no urut 1 di Jabar IV dan anaknya, Ryan Syarief maju dengan nomor urut 5 di dapil Jabar V.

Anak eks ketua umum PD Hadi Utomo juga nyaleg. Mereka adalah Nur Cahyo Anggorojati dengan nomor urut 7 di dapil Jateng VI, dan Dwi Astuti Wulandari yang maju dengan nomor urut 3 di dapil DKI I. Sementara Waketum PD Agus Hermanto yang nyaleg dengan nomor urut 1 di dapil Jateng I mengajak anaknya, Lintang Pramesthi, maju dengan nomor urut 2 di dapil Jabar VIII.

Sedangkan Wakil Ketua Majelis Tinggi PD Marzuki Alie yang maju dengan nomor urut 1 di dapil DKI Jakarta 1 mengajak adiknya Juahaini Alie maju dengan nomor urut 1 di dapil Sumsel II. Marzuki juga mengajak serta anak angkatnya, Syafwatillah Mohzaib, yang maju dengan nomor urut 1 di dapil Sumsel I.

Waketum PD Nurhayati Ali Assegaf yang maju dari dapil Jatim V dengan nomor urut 1 mengajak sang adik, Amina Ali Assegaf, yang maju di dapil Jatim III dengan nomor urut 3. Sang anak, Muhammad Rahadian Syarif, maju dengan nomor urut 4 di dapil Jateng II.

Wakil Ketua Komwas PD Suaidi Marasabessy maju bersama istrinya di dapil Maluku.
Suaidi mendapat nomor urut 1 sedangkan sang istri, Derita Roy Pattasina, mendapat nomor urut 3. Sutan Sukarnotomo yang maju di dapil Riau 1 dengan nomor urut 1 didampingi istrinya, Varina Fryni Sukarnotomo, dari dapil yang sama.
(tnr/dcn)
 
Sumber : Medan Bisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar