TEMPO.CO, Depok
- Usaha mengejar ilmu memang tak mengenal usia, seperti sebuah ungkapan
"kejarlah ilmu sampai ke liang lahat". Begitulah yang dilakukan
Abdullah Sani, 69 tahun, salah seorang peserta ujian Paket C di
perguruan Yayasan Pendidikan Islam Al-Muhajirin Depok. Sani--sapaan
akrabnya--mengaku masih bersemangat mengejar ijazah Paket C, karena ia
ingin meneruskan kuliah untuk memperoleh gelar sarjana.
"Selama ini saya selalu ditawarin ngajar, tapi kan harus S-1 dulu,
jadi saya niatnya mau kuliah," kata Sani saat ditemui wartawan di
Yayasan Al-Muhajirin tersebut, Senin, 15 April 2013.
Berkemeja putih dan celana hitam, Sani terlihat santai menunggu
pelaksanaan ujian di koridor ruang ujian nomor 22 di lantai dua gedung
sekolah. Sani mengaku telah siap menjalani ujian. Agar tidak kaget, Sani
telah berlatih mengerjakan soal ujian Paket C untuk periode tahun
sebelumnya. Hal itu terus dilakukan sejak tiga tahun lalu.
Dia juga mengaku sering membaca buku-buku pelajaran sebagai persiapan
ujian. Namun, karena usia yang tergolong renta, Sani kerap lupa materi
yang telah ia pelajari. "Daya ingat sudah mulai berkurang," katanya.
Meski begitu, semangat belajar Sani tak pernah surut. Warga Jalan H
Iming RT 1 RW 2, Keluaran Beji, Depok itu tetap bersemangat belajar dan
berlatih mengerjakan soal. Apalagi pada jelang pelaksanaan ujian
beberapa pekan ini. Namun, dia mengaku karena usianya yang tak bugar,
dia membatasi waktu belajarnya. "Ya kalau udah cukup (capek), saya
berhenti," kata kakek dari tiga cucu ini.
Semangat Sani memang patut dijadikan contoh bagi siswa-siswi yang
tengah menuntut ilmu. "Yang muda harusnya bisa lebih semangat lagi dari
saya," katanya. Menurut dia, ilmu sangatlah penting dan tidak bisa
dibayar dengan apa pun. Karena itu, dia ingin menularkan semangatnya
kepada semua peserta ujian itu. "Harus tetap semangat. Namanya
pendidikan kan penting. Ilmu harus terus dikejar," katanya.
Hari ini, Sani bersama ribuan peserta ujian lainnya mengikuti ujian
nasional untuk Paket C di Perguruan Al-Muhajirin, Depok. Mereka akan
mengerjakan soal dari dua mata pelajaran, yaitu, Bahasa Indonesia dan
Pendidikan Kewarganegaraan. Ujian dimulai pukul 13.00 sampai menjelang
magrib.
Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana dan Pengawasan UN Kota Depok,
Badruddin, ada 4-5 orang yang umurnya lebih dari 50 tahun yang ikut
ujian. "Iya, kami sih tak tahu apa motivasi mereka. Itu bisa ditanyakan
langsung," katanya sebelum ujian dimulai. Adapun total peserta yang
mengikuti ujian Paket C tahun ini sebanyak 1.828 orang.
ILHAM TIRTA

Tidak ada komentar:
Posting Komentar