| Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf |
JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat menjamin
daftar calon legislatif sementara (DCS) untuk Pemilu 2014 disusun
secara obyektif dengan menampung semua pihak. Penentuan siapa yang
dipilih bukan karena suka atau tidak suka.
"Semuanya ditampung, semua diakomodasi disesuaikan dengan kinerja. Tidak ada persoalan like dan dislike.
Yang kami gunakan adalah kriteria yang berlaku secara umum," kata
Ketua Satgas Penjaringan Caleg Partai Demokrat (PD), Suaidi Marasabessy,
di Cibubur, Jawa Barat, Jumat (19/4/2013) malam.
Seperti
diketahui, ketika posisi Ketua Umum DPP Demokrat dipegang Anas
Urbaningrum, publik menilai ada faksi di internal Demokrat. Konflik
terbuka antarkader Demokrat kerap muncul. Namun, para petinggi Demokrat
selalu membantah adanya perpecahan di internal.
Suaidi
mengatakan, penyusunan DCS baru rampung sore tadi dan akan didaftarkan
ke Komisi Pemilihan Umum Minggu (21/4/2013). Menurut dia, bakal caleg
berasal dari berbagai sumber, yakni para kader yang sudah duduk di DPR,
pengurus DPP, jajaran Dewan Pembina, Majelis Tinggi, Dewan Kehormatan,
pengurus DPD dan DPC, organisasi sayap, simpatisan, dan tokoh
masyarakat.
Khusus bakal caleg yang berasal dari incumbent,
dari 148 anggota Fraksi Demokrat periode 2009-2014, kata dia,
sebanyak 15 orang tak masuk DCS. "Ada yang tidak bakal caleg lagi karena
sudah di- PAW (pergantian antar waktu), ada yang meninggal, ada yang
telah diangkat jadi bupati. Ada satu orang pindah partai dan satu orang
pilih daftar di DPRD. Kemudian dua orang akan ikut pilkada, selebihnya
karena masalah umur, kesehatan," ucap dia.
Ketika ditanya
bagaimana penentuan nomor urut caleg di daerah pemilihan nantinya,
Suaidi menjelaskan, hal itu disesuaikan dengan kinerja mereka selama
ini. Salah satu penilaian kinerja, kata dia, berasal dari Ketua Fraksi
Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf.
Penulis : Sandro Gatra
Editor : Tri Wahono
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar