Surabaya, Jawa Timur: Buruh bukan hanya faktor produksi, era
buruh murah pun sudah usai. Jika karyawan telah bekerja produktif, tugas
perusahaan memikirkan kesejahteraan buruh.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan hal ini saat berdialog
dengan pekerja PT Unilever Indonesia Tbk, di kawasan Rungkut, Surabaya,
Jawa Timur, Rabu (1/5) siang.
“Sudah usai dibilang pekerja hanya faktor produksi semata, era buruh
murah pun sudah selesai. Semua memiliki komitmen bahwa dengan bangkitnya
perusahaan, semua pihak pun merasakan benefit yang nyata,” kata Presiden SBY.
Kepada jajaran manajemen perusahaan, Presiden juga berpesan jika
karyawan sebuah perusahaan telah bekerja produktif, maka tugas manajemen
dan perusahaan adalah memikirkan kesejahteraan karyawannya.
“Semakin sejahtera karyawannya, hasil kerjanya pun semakin baik,” ujar SBY.
Peningkatan daya saing penting bagi sebuah perusahaan. Salah satu elemen daya saing adalah produktivitas.
“Dari hal kecil kita bisa menuju hal yang besar. Produktivitas
meningkat, maka pendapatan negara pun meningkat,” SBY menambahkan.
Peninjauan dan dialog dengan pekerja serta jajaran manajemen PT
Unilever Indonesia ini dilakukan seusai Presiden dan Ibu Negara Hj Ani
Bambang Yudhoyono meninjau dan bersilaturahmi dengan pekerja PT Maspion
Group di kawasan Sidorajo.
Dalam kunjungan ke PT Unilever Indonesia ini, Presiden Direktur
Maurits Lalisang menjelaskan bahwa perusahaannya ingin menumbuhkan
bisnisnya dua kali lipat. Pada waktu yang bersamaan, ujar Lalisang,
Unilever juga ingin mengurangi dampak lingkungan serta meningkatkan
dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Sebagai aset utama perusahaan, para pekerja yang adalah bagian dari
masyarakat Indonesia mendapat perhatian utama dari kami,” Lalisang
menjelaskan.
Menurut Lalisang, PT Unilever Indonesia selalu mempertahankan
hubungan kerja yang kondusif dan nyaman dengan para pekerja, yang pada
akhirnya akan meningkatkan produktivitas perusahaan dan menjaga
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Kunjungan yang dilakukan Presiden SBY ini dalam rangka peringatan
Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei 2013. Dalam kunjungan ini,
Presiden menekankan kembali pentingnya hubungan industrial yang harmonis
antara perusahaan dengan pekerja guna memastikan pertumbuhan bisnis
yang berkelanjutan. (webpresiden/yor/wan)
Sumber : Demokrat

Tidak ada komentar:
Posting Komentar